ANSHARY METAMORFOSIS
Di Al Qur'an mau pun di hadits tidak
sekalipun disebutkan bahwa Nabi Muhammad mengucapkan selamat Natal pada ummat Nasrani setiap tanggal 25 Desember. Apalagi selain Nabi Isa bukan lahir pada
tanggal 25 Desember (yang sebetulnya Solstice Day atau Hari Perayaan Dewa Matahari bagi kaum Romawi), penanggalan ummat Nasrani yang memakai sistem kalendar
matahari beda dengan sistem kita yang pakai sistem bulan. Di Al Qur'an juga disebut ketika Nabi Isa lahir pohon kurma sedang berbuah dan Siti Maryam duduk di bawahnya. Itu tidak mungkin terjadi pada musim salju.
Justru Nabi mengajak bermubahalah dengan mereka:"Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan
isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
dusta[Ali Imron:61]
Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.
Nah, kalau mau mengikuti Al Qur'an, laksanakan itu. Jika ingin mengikuti perintah Al Qur'an, laksanakan ini: "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam,dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah
Allah menjadi Pemelihara." [An Nisaa:171]
Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah,sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.Ada pun ayat Al Qur'an yang anda kutip sebagai dalil untuk mengucapkan selamat Natal:"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."[Maryam:33]Itu bukan berarti kita harus mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani setiap tanggal 25 Desember:)
Itu adalah doa Nabi Isa yang artinya semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya pada hari/saat dia DILAHIRKAN (bukan setiap tanggal 25 Desember sekarang,di mana dia sudah tidak lahir lagi), pada hari dia meninggal, dan pada hari dia dibangkitkan kembali.
Jika itu adalah "perintah" mengucapkan selamat Natal, niscaya Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia terbaik akan melaksanakannya. Bayangkan, jika ummat Nasrani merayakan kelahiran Yesus yang mereka anggap anak Tuhan, kemudian ummat Islam memberi selamat kepada mereka, bukankah itu akan meyakinkan mereka bahwa perbuatan mereka benar?
Padahal seharusnya kita berdakwah pada mereka
-------------------- Wassalam ----------------------
...........INDAH,,,,,,,,,,,,,,,,,, ^_^,
ketika manusia dibutakan oleh kekayaan
ketika manusia dibutakan oleh jabatan
hanya Illahi yang memberi peringatan
dengan diberikannya berbagai cobaan
ketika manusia terjerumus dalam kemaksiatan
ketika manusia masuk kelubang kenistaan
hanya Illahi yang memberi kesempatan
untuk melakukan pertaubatan
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ^_^ ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Jumat, 25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar